Ada 7 tips yang bisa dilakukan untuk menanamkan rasa PD pada anak :
1. Mulai dari diri sendiri.
Jadilah orangtua yang optimis dan jangan banyak mengeluh. Orangtua yang percaya diri tercermin dari perkataan dan perbuatannya, segala sesuatu yang terjadi pada diri kita pasti selalu ada hikmahnya.
2. Abaikan Hal Kecil.
Jangan membebani diri dengan hal-hal kecil yang tidak ada gunanya. Setiap anak pasti akan melakukan kesalahan, tapi bila selama itu bisa ditolerir dan diperbaiki terima saja kesalahan tersebut. Dari sebuah kesalahan sang anak akan banyak belajar. Biarkan anak menyelesaikan masalahnya dengan cara dia sendiri, bila diminta pendapat barulah orangtua menanggapi dengan bijak dan tak menghakimi.
3. Berpikir Positif
Melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang positif. Jangan membiasakan diri terbakar emosi, tapi berusaha lah untuk senyum dan belajar sedikit untuk melupakan dan akhirnya merasa ’plong’.
4. Memberikan Pujian
Berilah pujian pada anak bila ia sudah melakukan hal yang baik, mendapat prestasi, hargai hal-hal kecil yang sudah diraihnya. Dengan memberikan pujian anak akan menjadi semangat untuk bisa melakukannya lagi. Tak masalah memuji selama tak berlebihan karena ini bagus untuk perkembangannya.
5. Setiap Orang Berbeda.
Jangan pernah mencoba untuk membandingkan antara anak yang satu dengan yang lain sekalipun bersaudara – kembar -. Setiap anak punya karakter yang berbeda dan special. Dibandingkan dengan anak lain akan membuat mereka menjadi kecil hati dan sensitif. Anak kecil lebih peka lo..!
6. Berikan Kesempatan untuk memutuskan.
Membiasakan anak untuk berani berpendapat,berdebat,mempertahankan prinsip memberikan kesempatan anak untuk mengambil keputusan dan melibatkan anak dalam pemecahan masalah. Tentu koreksi dari orangtua tetap diperlukan.
7. Bebas berekspresi.
Terbiasa berpendapat bisa menumbuhkan anak untuk bebas berekspresi. Contoh : jangan pernah melarang anak untuk menangis karena dia anak laki-laki atau tertawa lepas karena dia anak perempuan. Menghardik bukan solusi yang tepat untuk menghentikan luapan emosi anak.
Biarkan anak untuk menunjukkan ungkapan2 emosinya menurut caranya, justru cara ini bisa menumbuhkan rasa percaya diri anak.
Kunjungi website kami disini : http://barizacollection.com/ menyediakan busana muslim, sarung dan mukena lengkap untuk keluarga Anda. Like fanpages kami di KoleksiBariza
1. Mulai dari diri sendiri.
Jadilah orangtua yang optimis dan jangan banyak mengeluh. Orangtua yang percaya diri tercermin dari perkataan dan perbuatannya, segala sesuatu yang terjadi pada diri kita pasti selalu ada hikmahnya.
2. Abaikan Hal Kecil.
Jangan membebani diri dengan hal-hal kecil yang tidak ada gunanya. Setiap anak pasti akan melakukan kesalahan, tapi bila selama itu bisa ditolerir dan diperbaiki terima saja kesalahan tersebut. Dari sebuah kesalahan sang anak akan banyak belajar. Biarkan anak menyelesaikan masalahnya dengan cara dia sendiri, bila diminta pendapat barulah orangtua menanggapi dengan bijak dan tak menghakimi.
3. Berpikir Positif
Melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang positif. Jangan membiasakan diri terbakar emosi, tapi berusaha lah untuk senyum dan belajar sedikit untuk melupakan dan akhirnya merasa ’plong’.
4. Memberikan Pujian
Berilah pujian pada anak bila ia sudah melakukan hal yang baik, mendapat prestasi, hargai hal-hal kecil yang sudah diraihnya. Dengan memberikan pujian anak akan menjadi semangat untuk bisa melakukannya lagi. Tak masalah memuji selama tak berlebihan karena ini bagus untuk perkembangannya.
5. Setiap Orang Berbeda.
Jangan pernah mencoba untuk membandingkan antara anak yang satu dengan yang lain sekalipun bersaudara – kembar -. Setiap anak punya karakter yang berbeda dan special. Dibandingkan dengan anak lain akan membuat mereka menjadi kecil hati dan sensitif. Anak kecil lebih peka lo..!
6. Berikan Kesempatan untuk memutuskan.
Membiasakan anak untuk berani berpendapat,berdebat,mempertahankan prinsip memberikan kesempatan anak untuk mengambil keputusan dan melibatkan anak dalam pemecahan masalah. Tentu koreksi dari orangtua tetap diperlukan.
7. Bebas berekspresi.
Terbiasa berpendapat bisa menumbuhkan anak untuk bebas berekspresi. Contoh : jangan pernah melarang anak untuk menangis karena dia anak laki-laki atau tertawa lepas karena dia anak perempuan. Menghardik bukan solusi yang tepat untuk menghentikan luapan emosi anak.
Biarkan anak untuk menunjukkan ungkapan2 emosinya menurut caranya, justru cara ini bisa menumbuhkan rasa percaya diri anak.
Kunjungi website kami disini : http://barizacollection.com/ menyediakan busana muslim, sarung dan mukena lengkap untuk keluarga Anda. Like fanpages kami di KoleksiBariza